STRATEGI PEMASARAN DIGITAL
Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.
Pengertian Pemasaran Digital menurut para ahli;
1. Menurut Urban (2004:2)
Digital marketing menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat menyatakan bahwa pendapat seperti "interactive marketing", one-to-one marketing dan "e-marketing" erat kaitannya dengan "digital marketing".
Digital marketing menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat menyatakan bahwa pendapat seperti "interactive marketing", one-to-one marketing dan "e-marketing" erat kaitannya dengan "digital marketing".
2. Menurut Coviello, Milley & Marcolin (2001:26)
Digital marketing ialah penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.
Digital marketing ialah penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.
3. Menurut Heidrick & Struggless (2009:1)
Perkembangan dari digital marketing melalui web, telepon genggam dan perangkat games, menawarkan akses baru periklanan yang tidak digembor-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi mengapa para marketer di seluruh asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari marketing tradisional seperti TV, radio dan media cetak ke arah media teknologi baru dan media yang lebih interaktif. Digital marketing menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat menyatakan bahwa pendapat seperti "interactive marketing", one-to-one marketing dan "e-marketing" erat kaitannya dengan "digital marketing".
Strategi Marketing
Menurut Jagdish N. S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan e-marketing strategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran secara online.
Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa menggunakan konsepmarketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar untukmenstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus diterapkan kembali dalam dunia online.Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :
1. Product (Content, Customisation, Community)
Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikanpengalaman yang bagus pada pelanggan mengenai merek yang dijual perusahaan, contohnya penyediaanpelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang produk danmembentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilai pada produk/jasa yang ditawarkan.
2. Price (Cost reduction)
Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada barang yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu
3. Place
Media internet dapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan,
4. Promotion
Media Internet telah menyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas secara efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alat yang sudah tersedia untuk dapat membantu keberhasilan digital marketing yang telah diluncurkan
5. Physical evidence, People, Process
Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk pengalamanbagi pelanggan. People ini berperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di karenakan kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan .
Bagan Analisis dalam media Digital Marketing
1. Strengths
a. Keunggulan yang ada.
b. Konsumen yang ada.
c. Distribusi yang ada.
2. Weakness
a. Kurangnya teknologi dan kemampuan yang ada.
b. Pemikiran perusahaan sempit.
3. Opportunities
a. Pemasaran baru
b. Layanan yang baru
c. Aliansi.
4. Threats
a. Adanya competitor pendatang baru.
b. Produk atau layanan yang lebih kompetitif.
c. Jejaring social atau website.
Business Environment
Digital Marketing : Micro Environment
Dengan lingkungan mikro, penting untuk dicatat bahwa
perubahan pasar digital terjadi secara internal ke bisnis. Faktor lingkungan
makro dipandang sebagai tidak terkendali sedangkan faktor mikro dipandang
sebagai faktor yang dapat dikontrol. Faktor lingkungan mikro meliputi:
- Organisasi
- Pelanggan
- Pemasok
- Pesaing
- Perantara
Semua faktor ini saling terkait dan perlu dinilai dan
dimanfaatkan sepenuhnya agar berhasil. Namun, empat langkah penting dalam mengendalikan
sektor ini meliputi:
- · Mengelompokkan pasar secara efisien dengan menggunakan bauran pemasaran. Perusahaan sekarang mulai menciptakan kepribadian lebih daripada segmen pasar karena memungkinkan penargetan yang lebih akurat di media sosial.
- · Mencari perantara yang sesuai dan cocok untuk perusahaan yang akan membantu pertumbuhan.
- · Mengidentifikasi bagaimana perantara dan situs media sosial tertentu bekerja dalam koherensi satu sama lain dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan ini ketika mengelola aktivitasnya.
- · Memilih situs tujuan yang tepat untuk produk dan aktivitas mereka.
Digital Marketing : Macro Environment
Empat faktor lingkungan makro utama dan paling
berpengaruh adalah:
- Sosial
- Teknologi
- Hukum / Politik / Etika
- Ekonomis
- Faktor sosial
Hambatan sosial untuk adopsi internet.
Hambatan sosial kadang-kadang dapat menjadi faktor
pendukung adopsi Internet dan dengan demikian dalam penetrasi pemasaran digital
di bidang-bidang tertentu dan demografi tertentu. McKinsey & Company melaporkan
bahwa sekitar 75% dari populasi offline terkonsentrasi di 20 negara dan secara
pedesaan tidak proporsional, berpenghasilan rendah, lansia, buta huruf, dan
perempuan. Negara-negara seperti Bangladesh, Ethiopia, Nigeria, Pakistan, dan
Tanzania adalah contoh tempat di mana akses internet sangat rendah. Untuk
bagian ini populasi adopsi internet dianggap hanya komoditas tanpa manfaat yang
dirasakan. Kendala yang sering mereka hadapi adalah kurangnya literasi digital
- yang umumnya mengakibatkan ketidaknyamanan atau ketidakmampuan untuk
menggunakan teknologi digital atau bahkan keaksaraan dasar - ketidakmampuan
untuk membaca dan menulis. Hasilnya adalah pengucilan sosial dari insentif dari
penyedia layanan internet untuk siapa yang menjangkau audiens ini tidak begitu
penting.
Lokasi populasi online dapat menjadi penghalang bagi
infrastruktur yang mungkin menyediakan jangkauan internet. Dalam beberapa kasus
mereka mengalami kekurangan infrastruktur berdekatan yang diperlukan untuk
akses jaringan seperti jaringan listrik misalnya. Penyebabnya dapat mencakup
jaringan inti jaringan belakang nasional yang kurang berkembang, dan
infrastruktur akses, ketersediaan spektrum terbatas atau pengembangan
infrastruktur yang kekurangan sumber daya.
Namun pemerintah di seluruh dunia sudah mulai
menyadari dampak luar biasa dari membawa lebih banyak populasi online. Untuk
melakukan ini, mereka telah mulai berinvestasi dalam memperluas infrastruktur
broadband tetap dan meningkatkan akses Wi-Fi publik. Selain itu penyedia konten
dan layanan berinovasi pada layanan yang dapat meningkatkan prospek ekonomi dan
kualitas hidup pengguna Internet.
Faktor Teknologi
Teknologi adalah kontributor utama operasi harian perusahaan.
Ketika datang ke lingkungan digital, masalah utama bagi perusahaan dapat
menjadi kebutuhan konstan untuk adaptasi yang koheren dengan perubahan dan
percepatan teknologi dan layanan. Tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dan
tren dapat menyebabkan pilihan yang buruk dan peluang yang terlewatkan. Pilihan
yang buruk dan peluang yang terlewatkan ini juga bisa menjadi hasil dari
penggunaan platform media sosial yang tidak akurat. Bergantung pada perusahaan,
media sosial yang berbeda akan lebih cocok daripada yang lain, mis. Twitter vs.
Instagram. Perusahaan perlu menentukan jenis yang menjadi fokus dan apa yang
harus dihindari tergantung pada uang, waktu dan sumber daya. Sangat penting
bagi perusahaan untuk menggunakan alat media sosial yang sesuai untuk potensi
penuh mereka.
Masalah teknologi umum lainnya (mis. Server karena
masalah peramban dan perangkat lunak yang menyebabkan iklan spanduk dan situs
web tidak dimuat) dapat memiliki pengaruh besar pada keberhasilan strategi
pemasaran digital. Di luar kesulitan teknologi, perusahaan seringkali harus
berinvestasi dalam peralatan dan layanan untuk mengimplementasikan kampanye
pemasaran digital mereka. Misalnya, perusahaan yang ingin melakukan pemasaran
video membutuhkan kamera digital, lampu, dan peralatan perekaman audio dan
keahlian untuk menggunakannya, atau harus membayar studio untuk menangani
penyuntingan dan perekaman video.
Masalah Etika dan Hukum
Etika dan Hukum terkait erat. Perbedaan antara Etika
dan Hukum adalah bahwa etika memperhitungkan kepentingan masyarakat secara
keseluruhan. Teknologi modern menimbulkan tantangan bagi etika pemasaran.
Masalah kritis termasuk kepemilikan kekayaan intelektual, peran privasi di
dunia virtual, penggunaan data dan koleksinya, status anak-anak + jaringan
digital dll. Ada sejumlah undang-undang dan kode etik yang menangani masalah etika dan hukum dalam Pemasaran Digital:
1. The Data Protection & Privacy Law T
2. The American Marketing Association code of Ethics
3. Digital rights management (DRM) The Advertising
4. Standards Authority for Ireland (ASAI)
1. The Data Protection & Privacy Law T
2. The American Marketing Association code of Ethics
3. Digital rights management (DRM) The Advertising
4. Standards Authority for Ireland (ASAI)
Sumber:
Komentar
Posting Komentar